Agama memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Salah satunya adalah untuk mewujudkan kehidupan yang bermakna, damai, dan bermartabat. Agama juga membentuk pribadi seseorang dalam keniscayaan terhadap Tuhan.
Nah, mengapa kita perlu mendapatkan pendidikan keagamaan di sekolah jika kita telah mendapatkannya di tempat ibadah atau di keluarga? Berikut penjelasan singkat yang bisa saya berikan.
Tujuan Pendidikan Agama Katolik di Indonesia
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Pendidikan keagamaan khususnya agama katolik yang ada di sekolah kita Santa Agnes, pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman.
Beriman menurut Kristiani sendiri memiliki arti setia pada injil Kristus yang akan membawa kita pada Kerajaan Allah. Kerajaan Allah sendiri merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan, kebahagiaan, keadilan. kedamaian, dan kesejahteraan yang dirindukan oleh setiap orang dari berbagai agama dan kepercayaan.
Nah, mengapa kita perlu mendapatkan pendidikan keagamaan di sekolah jika kita telah mendapatkannya di tempat ibadah atau di keluarga? Berikut penjelasan singkat yang bisa saya berikan.
Tujuan Pendidikan Agama Katolik di Indonesia
Pendidikan Agama Katolik adalah usaha yang dilakukan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka mengembangkan kemampuan peserta didik untuk memperteguh iman dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan ajaran Gereja Katolik, dengan tetap memperhatikan penghormatan terhadap agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
Pendidikan keagamaan khususnya agama katolik yang ada di sekolah kita Santa Agnes, pada dasarnya bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan untuk membangun hidup yang semakin beriman.
Beriman menurut Kristiani sendiri memiliki arti setia pada injil Kristus yang akan membawa kita pada Kerajaan Allah. Kerajaan Allah sendiri merupakan situasi dan peristiwa penyelamatan, kebahagiaan, keadilan. kedamaian, dan kesejahteraan yang dirindukan oleh setiap orang dari berbagai agama dan kepercayaan.
Ruang Lingkup Pendidikan Agama Katolik
Ruang lingkup pembelajaran dalam Pendidikan Agama Katolik mencangkup 4 aspek. Ke-empat aspek yang dimaksudkan adalah:
1. Pribadi peserta didik: Aspek ini membahas tentang pemahaman diri sebagai pria dan wanita yang memiliki kemampuan dan keterbatasan, kelebihan dan kekurangan dalam berelasi dengan sesama serta lingkungan sekitarnya.
2. Yesus Kristus: Aspek ini membahas tentang bagaimana meneladani pribadi Yesus Kristus yang mewartakan Allah Bapa dan Kerajaan Allah.
3. Gereja: Aspek ini membahas tentang makna gereja, bagaimana mewujudkan kehidupan menggereja dalam realitas hidup sehari-hari.
4. Kemasyarakatan: Aspek ini membahas secara mendalam tentang hidup bersama dalam masyarakat sesuai dengan firman Allah/sabda Tuhan, ajaran Yesus dan ajaran Agama.
Itulah sedikit penjelasan singkat dari pentingnya pendidikan keagamaan yang diadakan di sekolah khususnya pada lingkup katolik. Sekian, semoga bermanfaat.
Referensi
http://www.bimaskatolikjatim.com/news2.php?op=36